Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Investor Pemula? Reksadana Saja - Segala Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Reksadana

Tutorial Investasi Reksadana Lengkap

"Mutual funds were created to make investing easy, so consumers wouldn't have to be burdened with picking individual stocks." - Scott Cook

Setelah beberapa kesempatan lalu, saya sharing mengenai kenapa kamu harus segera mengurangi pengeluaran dan segera melakukan investasi. Pada kesempatan ini, saya akan mencoba merangkum segala hal yang perlu kamu ketahui tentang Reksadana.

Disclaimer: semua yang saya tulis disini bukanlah sebuah ajakan untuk ber-investasi dalam suatu produk/ instrumen tertentu. Tulisan ini ditujukan sebagai bahan belajar bersama.

1. Apa Itu Reksadana?

Dikutip dari buku smart trader rich investor (Ellen May), reksadana adalah instrumen investasi yang menghimpun dana dari masyarakat/investor yang selanjutnya diinvestasikan dalam produk tertentu, seperti obligasi dan saham. Instrumen ini saya rasa cocok bagi sobat yang ingin ber-investasi, namun masih ragu dalam memilih instrumen investasi, atau masih ragu dalam melakukan analisa secara mandiri.

"Reksadana bisa diibaratkan ketika sobat mau membeli buah, tapi sobat tidak paham mana buah yang bagus, alhasil sobat nitip ke orang yang paham cara memilih buah" 

Reksadana juga cocok bagi tipe investor yang tidak mau ribet untuk melakukan investasi. Biasanya investor yang memiliki pekerjaan utama full time dan tidak sempat memantau market akan cenderung memilih reksadana sebagai tujuan investasinya. Disisi lain, saya juga merekomendasikan bagi investor yang baru awal, untuk mencoba investasi ke reksadana terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke instrumen investasi seperti saham. Sembari belajar cara melakukan analisa secara mandiri.

2. Kelebihan dan Kekurangan Reksadana

Tentunya setiap instrumen investasi memiliki kelebihan dan kekurangan, tidak terlepas Reksadana sekalipun. Kita bahas keuntungannya terlebih dahulu:

  • Keuntungan secara finansial (capital gain): Ketika sobat investasi ke Reksadana maka sobat dapat menikmati keuntungan dari kenaikan nilai reksadana. Tergantung dimana manajer keuangan menempatkan uang sobat. Entah dari kenaikan harga saham, maupun return obligasi.
  • Kemudahan: Sobat ndak perlu bingung-bingung untuk analisa market, analisa ekonomi, dsb. Karena ada manajer investasi yang dengan senang hati mengelola uang yang telah sobat investasikan ke mereka.
  • Diversifikasi: Ketika sobat investasi di Reksadana, sobat dapat dengan mudah melakukan diversifikasi ke pasar uang, saham, dan obligasi. Karena sudah disediakan dalam satu platform tanpa bingung-bingung lagi.

Namun perlu diingat sob, investasi di Reksadana juga ada kekurangan, diantaranya:

  • Kerugian secara finansial (capital loss): Tentu saja instrumen investasi tidak untung melulu, pasti ada ruginya, begitupun juga dengan reksadana. Ketika harga saham/ obligasi/ uang turun maka nilai aset yang kamu investasikan juga akan turun.
  • Risiko likuiditas: Ketika terjadi market crash maka nilai reksadana juga akan turun. Kepanikan di pasar bisa saja menjadikan sebagian besar investor melakukan pencairan dana investasi reksadana. Alhasil manajer investasi reksadana kesulitan untuk mencairkan dana. Sepengalaman saya pribadi tidak pernah menemui risiko likuiditas (ya mungkin karena tujuan investasi yang saya gunakan untuk jangka panjang).

3. Jenis Reksadana

Ada beberapa jenis reksadana yang bisa sobat pilih, diantaranya:

Tutorial Investasi Reksadana Lengkap
Reksadana Pasar Uang Sucorinvest Sharia Money Market Fund
  • Reksadana pasar uang (cocok untuk investasi 1-3 tahun). Investasi yang dikelola dengan tujuan instrumen efek bersifat utang/ obligasi (investopedia) yang jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun. Reksadana ini termasuk yang paling rendah resikonya, tapi juga paling rendah return-nya. Saya memanfaatkan reksadana pasar uang ketika market crash, tujuannya untuk mendiamkan cash, ya meskipun return-nya rendah, setidaknya cash yang saya miliki aman. Untuk return rata-rata dari reksadana pasar uang ada dikisaran 7% per tahun.
Tutorial Investasi Reksadana Lengkap
Reksadana Obligasi BNI-AM Dana Pendaatan Tetap Syariah Ardhani
  • Reksadana pendapatan tetap (RDPT) a.k.a reksadana obligasi (cocok untuk 3-5 tahun). Reksadana jenis ini memiliki alokasi dana ke instrumen obligasi milik pemerintah yang pergerakannya stabil, seperti surat utang jangka panjang. Kalau saya pribadi untuk jangka panjang dan dengan tujuan diversifikasi, akan cenderung memilih reksadana jenis ini. Karena risikonya cukup rendah dengan return yang lumayan tinggi. Untuk return rata-rata dari RDPT ada dikisaran 7%-13% per tahun.
Tutorial Investasi Reksadana Lengkap
Reksadana Saham Sucorinvest Sharia Equity Fund
  • Reksadana saham (cocok untuk >10 tahun). Reksadana jenis ini memiliki resiko paling tinggi, namun imbal hasilnya juga tinggi. Dana yang dikelola oleh manajer investasi akan diinvestasikan ke saham. Tentu saja return yang sobat dapatkan tergantung dari kondisi pasar modal kita. Oleh karena itu, ketika sobat memutuskan ber-investasi di reksadana saham pastikan target jangka waktu yang tuju lama/ panjang, karena pasar modal sangat fluktuatif. Untuk return rata-rata dari reksadana saham ada dikisaran 20% - 30% per tahun.
  • Reksadana jenis lain. Ada beberapa reksadana jenis lain seperti reksadana campuran, reksadana terproteksi, reksadana dengan penjamin, dan reksadana indeks. Namun saya tidak cantumkan dalam pembahasan kali ini, agar sobat bisa fokus ke 3 jenis reksadana yang yang akan kita gunakan.
  • Catatan: return rata-rata yang saya cantumkan hanyalah perkiraaan, bisa saja lebih rendah maupun lebih tinggi tergantung kondisi market. Ambil contoh setahun kebelakang, karena Covid-19 dan beberapa sentimen negatif menyebabkan return reksadana saham berada di bawah RDPT.

    4. Cara Investasi di Reksadana

    Ada beberapa platform atau aplikasi yang bisa sobat gunakan untuk investasi di Reksadana seperti: Bibit, Bareksa, Ajaib, dsb. Namun kali ini saya ingin menjelaskan menggunakan Bibit saja, karena selama ini saya menggunakan juga dan menurut saya fitur yang ada sudah cukup membantu untuk melakukan investasi di reksadana.

    4.1 Registrasi Bibit

    • Registrasi di aplikasi Bibit cukup mudah, sobat tinggal download aplikasinya melalui app store kemudian lakukan registrasi.
    • Sobat diminta untuk mengisi no.telepon dan kode referral. Jika berkenan masukkan kode alwan21. Agar sobat bisa dapat cashback 25k.
    • Yang perlu sobat perhatikan adalah 6 pertanyaan yang perlu dijawab, jawaban bisa disesuaikan dengan tujuan investasi dan kondisi sobat yang sebenarnya. Apabila ada pertanyaan yang dibingungkan, mungkin terkait jumlah kekayaan, sobat bisa estimasikan saja. Untuk pertanyaan lain jangan ngasal ya sob, karena akan menentukan profil investasi sobat (ya meskipun nantinya bisa dirubah juga).
    • Selanjutnya sobat diminta untuk mengisi data diri, upload foto ktp, dan juga foto selfie. Ini aman ya sob, karena untuk keamanan sobat sendiri juga.
    • Sobat juga akan dimintai tandatangan secara virtual (langsung di aplikasinya).
    • Setelahnya sobat perlu cek email untuk verifikasi email.
    • Proses selanjutnya adalah menunggu hingga akun sobat berhasil dibuat. Paling lama biasanya 1x24 jam.

    4.2 Cara melakukan Investasi

    Investasi reksadana di bibit sangatlah mudah, karena sobat sebelumnya telah mengisi beberapa pertanyaan yang menentukan profil resiko. Sobat hanya perlu melakukan top up sejumlah dana, dan secara otomatis bibit akan melakukan alokasi kepada 3 jenis reksadana yang tersedia.

    • Cara-nya sobat tinggal scroll kebawah, hingga menemukan tulisan rekomendasi robo kamu. Klik tombol investasi sekarang.
    • Selanjutnya isi nominal yang sobat ingin investasikan. Kemudian klik beli sekarang.
    • Selanjutnya sobat akan mendapatkan rincian pembagian ke masing-masing reksadana. Setujui ketentuan yang berlaku dan lakukan pembayaran.
    • Setelah sobat melakukan transfer, sobat tinggal menunggu hingga pembelian reksadana berhasil.
    • Lebih jelasnya sobat bisa lihat gambar dibawah
    Tutorial Investasi Reksadana Lengkap

    Dari 3 jenis reksadana yang ada, memang secara simple sobat tinggal nurut terhadap hasil pilihan dari aplikasi. Namun sobat juga bisa melakukan filter dan pemilihan secara manual dengan cara klik pada bagian reksadana di rekomendasi robo.

    Untuk cara investasinya sendiri sebenarnya tidak ada acuan, sobat bisa menabung setiap bulan dengan nominal yang tetap sesuai dengan target investasi sobat ataupun sobat bisa melakukan satu kali top up sebagai modal awal, kemudian melakukan tabungan rutin setiap bulan.

    4.3 Cara Screening atau Memilih Reksadana yang Cocok

    Meskipun sobat bisa langsung saja mengikuti saran dari robo bibit, namun sobat bisa juga memilih secara manual tujuan investasi sobat (lihat gambar dibawah caranya). 

    Tutorial Investasi Reksadana Lengkap

    Beberapa hal yang perlu sobat pertimbangkan

    • Total AUM: berapa banyak jumlah dana yang dikelola oleh produk reksadana. Tentu saja semakin banyak dana yang dikelola tandanya produk reksadana dipercaya oleh lebih banyak orang. Semakin besar semakin bagus.
    • Expense Ration: seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mengelola reksadana. Semakin kecil semakin bagus.
    • Compound Annual Growth Rate (CAGR): tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata dari suatu reksadana selama periode tertentu (tergantung time frame yang di set). Semakin besar semakin bagus.
    • Drawdown: tingkat penurunan maksimal dari titik puncak ke titik terendah selama periode tertentu. Semakin kecil semakin bagus.
    • Minimal pembelian: menentukan dana minimum yang sobat perlukan untuk ber-investasi di reksadana tersebut.
    • Top Holding: Alokasi aset oleh reksadana. Untuk yang satu ini sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan.
    • Satu lagi faktor yang menjadi pertimbangan utama saya dalam memilih reksadana, yakni status Syariah atau tidak. Saya akan memilih reksadana yang berstatus syariah. Untuk poin yang satu ini tergantung dari preferensi sobat masing-masing. Untuk mengaktifkan filter syariah sobat bisa menuju ke profil dan aktifkan bibit syariah.

    Mari kita langsung belajar dengan membandingkan 3 jenis reksadana (saya ambil contoh dari reksadana saham). Silahkan perhatikan gambar berikut.

    Tutorial Investasi Reksadana Lengkap

    Gambar diatas mencerminkan NAV dari masing-masing reksadana selama kurun waktu 5 tahun. NAV sendiri adalah nilai atau harga dari reksadana. Tentunya kita sebagai investor mau dong ketika menjual reksadana yang kita punya harganya sudah naik. Dalam hal ini sucorinvest sharia menjadi yang paling tinggi kenaikan NAV nya, disusul TRIM syariah, dan Batavia dana. Oke lanjut ke perbandingan aspek lainnya.

    Tutorial Investasi Reksadana Lengkap

    Dari sini kita bisa menyimpulkan kalau sucorinvest sharia menjadi pilihan yang tepat. Karena memiliki total return paling tinggi, CAGR paling tinggi, Drawdon paling rendah, dan total AUM paling tinggi. Untuk expense ration saya rasa kisaran 5% masih normal, selanjutnya untuk faktor minimum pembelian sendiri silahkan disesuaikan dengan budget investasi sobat.

    Reksadana saham Batavia Dana akan cocok apabila sobat memiliki budget untuk minimum pembelian Rp 10.000, namun perlu diketahui terjadi penurunan return selama rata-rata 5 tahun terakhir.

    Metode perbandingan ini juga bisa sobat terapkan di jenis reksadana lainnya, baik di pasar uang, pasar obligasi, maupun di reksadana indeks. Selain cara diatas ada juga dengan membaca prospektus dan fund fact dari reksadana, namun saya pribadi jarang membacanya karena ndak mau ribet. Kecuali kalau sobat melakukan investasi secara langsung di pasar modal, saya rasa membaca laporan keuangan Kuartalan wajib hukumnya.

    5. Penutup

    Dalam memutuskan investasi, sobat perlu berpikir secara logis dan berdasarkan data yang ada. Jangan hanya menggunakan feeling dan kira-kira (kecuali kalau sudah punya ilmunya). Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang cocok bagi sobat yang awal/ pemula dalam dunia investasi. Sembari sobat juga perlu belajar secara mandiri bagaimana melakukan analisa dari suatu perusahaan.

    Insya allah dikesempatan selanjutnya saya akan sharing atau cerita mengenai metode investasi yang tepat, sebelum kita belajar mengenai instrumen investasi di saham.

    Terimakasih.

    Alwan Afif Fadhillah
    Alwan Afif Fadhillah Halo, saya hanya ingin berbagi segala hal yang telah saya baca dan pelajari.

    Posting Komentar untuk "Investor Pemula? Reksadana Saja - Segala Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Reksadana"